Kamis, 20 April 2017

KISAH ADAM DAN HAWA

Adam dan Hawa.
Sepasang kekasih mulia.
Tercipta dari sari pati tanah dan tulang rusuk kirinya.
Tinggalnya disurga.
Dijamin penuh nikmatnya.

Seluruh nikmat telah dicoba.
Kecuali pohon khuldi dilarang-Nya.
Mendekatpun Allah murka.
Apalagi sampai memakannya.

Namun iblis menggodanya.
Agar mau memakannya.
Karena sangat iri kepadanya.
Mendapati mereka di surga.

Semua itu bermula.
Iblis diperintah sujud pada mereka.
Sungguh gengsi menolaknya.
Angkuh tak mau karena hanya sekedar tanah.

Iblispun mendapat murka.
Diusirlah dari surga.
Dendampun membabi buta.
Hingga akhirnya berhasil terbayar dendamnya.

Sepasang kekasih memakannya.
Karena tidak kuat imannya.
Allahpun juga murka.
Diusirlah mereka dari surga.
Namun iblis belum puas kepada-Nya.
Agar tidak dimatikan hingga akhir yaumil kiyamah.
Terus menggoda anak cucu Adam & Hawa.

Diturunkanlah mereka ke Bumi-Nya.
Telanjang tanpa busana.
Ditutuplah dengan dedaun apa adanya.
Hingga tertutup auratnya.

Sepasang kekasih dipisahkan.
Membuat hati selalu merindukan.
Bukti cinta dan ketulusan.
Yang pernah dirajut dalam keharmonisan.

Allah dengan segala Rahman dan Maughfirah-Nya.
Diampuni mereka berdua.
Karena tobat sesal perbuatanya.
Berjanji tak akan mengulanginya.

Begitulah kata firman-Nya.
Diabadikan kisah sepasang kekasih dalam Al Qur'an mulia.
Dijadikan-Nya sebagai khalifah.
Untuk selalu beribadah kepada-Nya.

Rabu, 19 April 2017

PURWA UINSA 2017 Dadakan

Sontak kaget, disini penulis adalah mahasiswa UINSA tapi seperti bukan mahasiswa UINSA karena hari ini akan diadakan PEMILIHAN UMUM RAYA MAHASISWA DEMA UINSA 2017 dadakan, informasi yang diberikan hanya berupa pengumuman selebaran kertas yang ditempel berisi informasi PEMILU RAYA serba dadakan mulai dari ; Pendaftaran, Verifikasi Data, Pengumuman Partai Peserta PURWA dan Calon Ketua dan Wakil ketua, Masa Kampanye, Masa Tenang, Pelaksanaa PURWA, Perhitungan Suara dan Pengumuman hanya berjeda waktu satu hari.

Kebijakan tersebut sangat disayangkan karena tidak mencerminkan demokrasi dan seakan-akan mendiskreditkan partai mahasiswa lain untuk maju dan mendaftar di PURWA 2017, alhasil sempat terjadi bentrok (17/04/17).

Banyak opini dan komentar dikalangan sivitas akademika UINSA bahwa pemilu kali ini diciderai oleh politik megalomania yang hanya ingin menang-menangan dan mengabaikan esensi dari demokrasi itu sendiri. Bagaimana mungkin hanya gara-gara kursi jabatan, logika berfikir menjadi cacat dan sempit dalam menjalankan demokrasi. Demokrasi kampus adalah ibarat miniatur demokrasi pemerintahan, jika sikap demokrasi mahasiswa saling mendiskreditkan, seperti apa ia akan menjalan demokrasi pemerintahan nantinya.

Dilansir dari kajiansurya.blogspot.co.id bahawa mahasiswa angkatan 2016 mendeklarasikan dengan mengambil sikap untuk golput dalam pemilu raya tahun ini karena dinilai penuh dengan taktis politis dan dianggap kurang logis, sebab semuanya dilakukan begitu singkat dan tidak jelas.

Sikap KOPURWA dalam penyelenggaraan PURWA 2017 dilakukan serba dadakan yang pada akhirnya justru mengindikasikan golput, maka dalam hal ini mahasiswa dianggap gagap dalam menjalankan demokrasi. Karena demokrasi itu pada hakikatnya egaliter bukanlah otoriter, memegang teguh persamaan hak bersuara, memilih dan dipilih.

Kini PURWA 2017 dikabarkan diundur yang seharusnya dilakukan pada 19 April 2017 berbarengan dengan Pilkada DKI Jakarta putaran ke dua, diundur akan diselenggarakan pada 20 April 2017, itu pun masih diragukan karena hingga saat ini penulis sebagai mahasiswa belum mendapati informasi resmi secara tertulis di mading fakultas maupun informasi secara online. Penulis berharap KOPURWA lebih informatif dan tidak dadakan dalam menentukan jeda waktu pelaksanaan, sehingga tidak terkesan dan diklaim main-main dalam menentukan waktu penyelenggaraan.

Sabtu, 01 November 2014

~*ARTI SAHABAT* ~



Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.
Nilai yang terdapat dalam persahabatan seringkali apa yang dihasilkan ketika seorang sahabat memperlihatkan secara konsisten:
Seringkali ada anggapan bahwa sahabat sejati sanggup mengungkapkan perasaan-perasaan yang terdalam, yang mungkin tidak dapat diungkapkan, kecuali dalam keadaan-keadaan yang sangat sulit, ketika mereka datang untuk menolong. Dibandingkan dengan hubungan pribadi, persahabatan dianggap lebih dekat daripada sekadar kenalan, meskipun dalam persahabatan atau hubungan antar kenalan terdapat tingkat keintiman yang berbeda-beda. Bagi banyak orang, persahabatan dan hubungan antar kenalan terdapat dalam kontinum yang sama.
Disiplin-disiplin utama yang mempelajari persahabatan adalah sosiologi, antropologi dan zoologi. Berbagai teori tentang persahabatan telah dikemukakan, di antaranya adalah psikologi sosial, teori pertukaran sosial, teori keadilan, dialektika relasional, dan tingkat keakraban.


PERSAHABATAN


Sahabat bukan mereka yang menghampirimu ketika butuh, namun mereka yg tetap bersamamu ketika seluruh dunia menjauh.

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

“Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya”

Tak ada yang sempurna, sahabatpun pernah berbuat salah, tapi kamu selalu temukan sebuah alasan tuk maafkan mereka.

“Sahabat yang baik adalah orang yang sangat kita percayai dan membuat kita tenang bersamanya. Dia menjadi tempat berbagi kelelahan, berbagi kesedihan dan tidak pernah menjual rahasia diri kita”

Siapa yang ingin bersama kamu pada saat tiada satupun yang dapat kamu berikan??. Merekalah sahabat-sahabat kamu.

“Sahabat adalah dia yang tahu kekuranganmu, tapi menunjukkan kelebihanmu. Dia yang tahu ketakutanmu, tapi menunjukkan keberanianmu.”

“Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun di beranda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun, dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya”

“Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.”

“Sahabat selalu ada untukmu, ketika kamu punya masalah. Bahkan terkadang memberi saran yang bodoh hanya tuk lihat kamu tertawa.”

“Kawan sejati ialah orang yang mencintaimu meskipun telah mengenalmu dengan sebenar-benarnya iaitu baik dan burukmu”

“Jangan sesekali menyalahkan kesilapan diri sendiri kepada orang lain kerana orang yang tidak mengakui kelemahan diri sukar untuk berjaya.”

“Jangan banggakan apa yang kamu punya. Banggakan bagaimana caramu mendapatkan apa yang kamu punya. Lakukan apapun yang kamu suka. Karena kamu tak akan merasa terpaksa pun jika kamu gagal tak akan merasa kecewa.”

“Teman itu seperti bintang Tak selalu nampak Tapi selalu ada dihati, Sahabat akan selalu menghampiri ketika seluruh dunia menjauh Karena persahabatan itu seperti tangan dengan mata Saat tangan terluka, mata menangis Saat mata menangis, tangan menghapusnya”

 ARTI SAHABAT

“Jangan hianati dia! karena dialah yang selalu ada sebagai penggantimu, karena dia sahabatmu!”

“Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya”

“Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-
diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”

“Kau tahu seseorang adalah sahabat sejati ketika kau akan menangis, dia mengatakan hal-hal yang paling konyol hanya untuk melihatmu tersenyum”

“Meskipun bermil-mil jarak yang memisahkan, Sahabat tidak pernah terpisah karena persahabatan tidak diukur dengan jarak melainkan dengan hati.”

“Sahabat yang baik adalah orang yang sangat kita percayai dan membuat kita tenang bersamanya. Dia menjadi tempat berbagi kelelahan, berbagi kesedihan dan tidak pernah menjual rahasia diri kita”

Jika orang marah kepadamu 3x, tetapi ia tidak pernah berkata buruk tentang kamu, ambillah dia sebagai sahabat dekatmu”

“Persahabatan sulit dijelaskan dan tidak pernah dipelajari di sekolah. Namun, jika seseorang tidak berusaha mempelajari makna persahabatan, dia tidak dapat mempelajari apa-apa”

“Tiada yang lebih indah daripada kasih seorang sahabat, sahabat menaruh kasih di setiap waktu selalu ada dalam setiap kesukaran”

“Sahabat adalah dia yang tahu apa yang dia miliki ketika bersamamu, bukan dia yang menyadari siapa dirimu setelah dia kehilanganmu.”

“Sahabat adalah mereka yang tahu semua kekuranganmu, namun tetap memilih bersamamu ketika orang lain meninggalkanmu.”


Kamis, 04 September 2014

jual beli

Adakah Batasan Untung dalam Jual Beli?
Adakah batasan atau standar dalam mencari untung ketika kita berdagang? Atau boleh kita mencari untung seenak kita? Karena ada yang menganggap ada batasan dalam masalah ini. Bagaimana perspektif Islam dalam hal ini menurut para ulama?
Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz -semoga Allah senantiasa merahmati beliau- ditanya mengenai standar keuntungan syar’i dalam berdagang. Kemudian bolehkah seseorang membeli suatu barang dengan harga 50 riyal lalu ia jual 80 atau lebih dari itu?
Jawab beliau rahimahullah:
Perlu diketahui bahwa tidak ada batasan keuntungan (menurut syari’at). Keuntungan bisa saja banyak, bisa pula sedikit. Kecuali jika sudah ada batasan harga di pasaran dengan harga tertentu, maka tidak boleh konsumen dikelabui saat itu. Bahkan sudah sepantasnya si pedagang memberitahukan pada pelanggannya bahwa barang ini ada dengan harga sekian dan sekian, namun harga yang ia patok adalah demikian. Jika si pelanggan berminat dengan harga seperti itu, maka tidaklah masalah. Akan tetapi lebih baik memberikan harga seperti yang telah ada di pasaran. Adapun jika harga barang tersebut belum ada di pasaran dan belum ada standarnya, maka ia boleh menjual barang tersebut sesukanya dengan harga yang ia inginkan walau dengan keuntungan 30%, 50% atau semisal itu. Ini jika barang tersebut tidak ada standar harga.
Sekali lagi syari’at tidak menetapkan besaran keuntungan bagi si pedagang. Akan tetapi seorang mukmin hendaknya memudahkan saudaranya. Hendaknya ia tetap suka walau mendapatkan keuntungan sedikit. Kecuali jika suatu saat kondisi berubah, barang yang ada berubah atau naiknya harga barang karena sedikitnya pasokan atau ada sebab lainnya sehingga keuntungan mesti ia tambah.
Adapun jika seorang pedagang mengelabui orang yang tidak berdaya apa-apa atau ia menipu orang miskin dan ia menjual dengan harga yang terlalu tinggi, maka itu tidak boleh. Hendaknya ia menetapkan harga dengan harga standar seperti yang orang-orang jual. Kecuali jika ia menjual dengan ia katakan bahwa harga standar demikian dan demikian, sedangkan ia jual dengan harga seperti ini, maka seperti itu tidaklah masalah asalkan ia telah jelaskan sesuai realita atau karena alasan pasar yang jauh. Ketika ia naikkan harga seperti itu, ia sudah jelaskan alasannya.